Resume 5


KEVARIASIAN

u Variasi kalimat disebut juga Parafrasa.
Tujuannya adalah penulis harus berusaha menghindarkan pembaca dari keletihan dan kebosanan. Dapat dilakukan dengan cara-cara:
1.    Kalimat aktif menjadi  Kalimat pasif
2.    Stilistika
3.    Elips atau Pelesapan
4.    Penggabungan
5.    Permutasian
6.    Sinonim
7.    Ekuatif
8.    Meletakkan kata modal
9.    Menggunakan Frasa
u Kalimat aktif menjadi Kalimat pasif
Pengubahan dengan cara:
1.    Obyek kalimat aktif menjadi subyek pada kalimat pasif dan subyek pada kalimat aktif menjadi pelengkap pada kalimat pasif. Predikat diisi oleh verba berawalan (me N-)
2.     Pelengkap pada kalimat pasif menjadi subyek pada kalimat aktif, dan subyek menjadi Obyek. Predikat diisi oleh verba berawalan (di-)
3.    Contoh :
l  Sekretaris itu mengambilkan atasannya air minum
                                                S          P                 O                       Pel
l  Atasannya diambilkan air minum oleh sekretaris itu
                                                 S                   P                         O             Pel         
u Stilistika
Stilistika yaitu Predikat dan Obyek pada kalimat aktif menjadi Subyek pada kalimat pasif.
Contoh :
n  Rudi membahas hasil penelitian tersebut pada seminar itu
                           S      P                O                     K
n  Pembahasan hasil penelitian itu disajikan  Rudi pada seminar itu
                                         S                                   P                O                   K      
u Elips/Pelesapan
Pelesapan dilakukan pada bagian tertentu dalam suatu kalimat atau bagian itu diganti dengan bentuk yang lebih pendek tanpa mengubah makna kalimat
Contoh :
n  Kamu uruslah lahan itu dengan baik!
l  Uruslah lahan itu dengan baik
n  Pengamatan terhadap teroris dilakukan selama dua bulan
l  Kegiatan itu dilakukan selama dua bulan
n  Penggabungan
u Ide yang berkaitan erat dapat dinyatakan dalam kalimat majemuk.
Contoh:
n  Penyeleksian data dilakukan pada bulan pertama.
n  Pengolahan data dilakukan pada bulan berikutnya.
n  Penyeleksian dan pengolahan data dilakukan berturut-turut pada bulan pertama dan berikutnya.
u Permutasian
Permutasian yaitu mengedepankan fungsi-fungsi sintaktis tertentu tanpa mengubah makna kalimat.
u Fungsi sintaktis adalah unsur-unsur dalam kalimat yang menempati fungsi SPOPelK
Contoh kalimat tunggal pasif dengan empat faktorial:
Penelitian tentang ikan dilaksanakan di daerah Pandeglang
                        S                                   P                  K1
          selama tiga bulan.
                        K2
Susunan dasar kalimat ini adalah SPK1K2
Permutasiannya SPK1K2 menjadi :
n  S P K2 K1
l  Penelitian tentang ikan dilaksanakan  selama tiga bulan di daerah Pandeglang
n  S K1 P K2
l  Penelitian tentang ikan di daerah Pandeglang dilaksanakan  selama tiga bulan
n  S  K1 K2  P
l  Penelitian tentang ikan di daerah Pandeglang selama tiga bulan dilaksanakan
n  S K2  P K1
l  Penelitian tentang ikan selama tiga bulan dilaksanakan di daerah Pandeglang
u Unsur Obyek tidak boleh dipisahkan dari unsur Predikat, sehingga P dan O dianggap satu faktorial.
Contoh:
n  Nelayan itu menjala ikan di sungai
                         S           P             O   K
n  Variasinya menjadi :
l  Nelayan itu di sungai menjala ikan.
l  Menjala ikan nelayan itu di sungai.
l  Menjala ikan di sungai nelayan itu.
l  Di sungai nelayan itu menjala ikan.
l  Di sungai menjala ikan nelayan itu.  
Semakin banyak unsur faktorial pada suatu kalimat (mis. dalam kalimat majemuk), makin banyak jumlah variasi kalimat
u Sinonim yaitu mengganti kata atau istilah tertentu dengan kata atau istilah lain yang mempunyai makna sama.
Contoh:
n  Hasil penelitian itu belum dapat dirasakan faedahnya oleh masyarakat.
n  Hasil penelitian itu belum dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
u Ekuatif
Variasi Ekuatif dilakukan dengan cara mengubah status Predikat dan Obyek menjadi Subyek dengan menambah kata adalah.
Contoh :
n  Kondisi perekonomian sekarang menyebabkan banyak karyawan yang di-PHK.
n  Penyebab banyaknya karyawan yang di-PHK adalah kondisi perekonomian sekarang
u Meletakkan kata modal
Kata modal untuk menyatakan kepastian: pasti, pernah, tentu, dst
Contoh:
n  Pernah ia mengatakan pada saya tentang hal itu.
n  Pasti Adi mau menolong Ibu tua itu.
n  Kata modal untuk menyatakan keragu-raguan: barangkali, kira-kira, tampaknya, rasanya, mungkin, dst
Contoh:
n  Sebenarnya Adi bukan anak yang bodoh.
n  Tampaknya hujan akan segera turun.
u Menggunakan Frasa
Menurut para ahli bedah, sulit untuk menentukan diagnosa jika keluhan hanya berupa sakit perut.
Anak-anak yang kurang mendapat perhatian cenderung melakukan perbuatan yang tidak diinginkan.





Categories: Share

Leave a Reply

Total Pageviews

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Selasa, 27 Maret 2012

Resume 5

Diposting oleh Zeniwahyu di 6:02:00 AM

KEVARIASIAN

u Variasi kalimat disebut juga Parafrasa.
Tujuannya adalah penulis harus berusaha menghindarkan pembaca dari keletihan dan kebosanan. Dapat dilakukan dengan cara-cara:
1.    Kalimat aktif menjadi  Kalimat pasif
2.    Stilistika
3.    Elips atau Pelesapan
4.    Penggabungan
5.    Permutasian
6.    Sinonim
7.    Ekuatif
8.    Meletakkan kata modal
9.    Menggunakan Frasa
u Kalimat aktif menjadi Kalimat pasif
Pengubahan dengan cara:
1.    Obyek kalimat aktif menjadi subyek pada kalimat pasif dan subyek pada kalimat aktif menjadi pelengkap pada kalimat pasif. Predikat diisi oleh verba berawalan (me N-)
2.     Pelengkap pada kalimat pasif menjadi subyek pada kalimat aktif, dan subyek menjadi Obyek. Predikat diisi oleh verba berawalan (di-)
3.    Contoh :
l  Sekretaris itu mengambilkan atasannya air minum
                                                S          P                 O                       Pel
l  Atasannya diambilkan air minum oleh sekretaris itu
                                                 S                   P                         O             Pel         
u Stilistika
Stilistika yaitu Predikat dan Obyek pada kalimat aktif menjadi Subyek pada kalimat pasif.
Contoh :
n  Rudi membahas hasil penelitian tersebut pada seminar itu
                           S      P                O                     K
n  Pembahasan hasil penelitian itu disajikan  Rudi pada seminar itu
                                         S                                   P                O                   K      
u Elips/Pelesapan
Pelesapan dilakukan pada bagian tertentu dalam suatu kalimat atau bagian itu diganti dengan bentuk yang lebih pendek tanpa mengubah makna kalimat
Contoh :
n  Kamu uruslah lahan itu dengan baik!
l  Uruslah lahan itu dengan baik
n  Pengamatan terhadap teroris dilakukan selama dua bulan
l  Kegiatan itu dilakukan selama dua bulan
n  Penggabungan
u Ide yang berkaitan erat dapat dinyatakan dalam kalimat majemuk.
Contoh:
n  Penyeleksian data dilakukan pada bulan pertama.
n  Pengolahan data dilakukan pada bulan berikutnya.
n  Penyeleksian dan pengolahan data dilakukan berturut-turut pada bulan pertama dan berikutnya.
u Permutasian
Permutasian yaitu mengedepankan fungsi-fungsi sintaktis tertentu tanpa mengubah makna kalimat.
u Fungsi sintaktis adalah unsur-unsur dalam kalimat yang menempati fungsi SPOPelK
Contoh kalimat tunggal pasif dengan empat faktorial:
Penelitian tentang ikan dilaksanakan di daerah Pandeglang
                        S                                   P                  K1
          selama tiga bulan.
                        K2
Susunan dasar kalimat ini adalah SPK1K2
Permutasiannya SPK1K2 menjadi :
n  S P K2 K1
l  Penelitian tentang ikan dilaksanakan  selama tiga bulan di daerah Pandeglang
n  S K1 P K2
l  Penelitian tentang ikan di daerah Pandeglang dilaksanakan  selama tiga bulan
n  S  K1 K2  P
l  Penelitian tentang ikan di daerah Pandeglang selama tiga bulan dilaksanakan
n  S K2  P K1
l  Penelitian tentang ikan selama tiga bulan dilaksanakan di daerah Pandeglang
u Unsur Obyek tidak boleh dipisahkan dari unsur Predikat, sehingga P dan O dianggap satu faktorial.
Contoh:
n  Nelayan itu menjala ikan di sungai
                         S           P             O   K
n  Variasinya menjadi :
l  Nelayan itu di sungai menjala ikan.
l  Menjala ikan nelayan itu di sungai.
l  Menjala ikan di sungai nelayan itu.
l  Di sungai nelayan itu menjala ikan.
l  Di sungai menjala ikan nelayan itu.  
Semakin banyak unsur faktorial pada suatu kalimat (mis. dalam kalimat majemuk), makin banyak jumlah variasi kalimat
u Sinonim yaitu mengganti kata atau istilah tertentu dengan kata atau istilah lain yang mempunyai makna sama.
Contoh:
n  Hasil penelitian itu belum dapat dirasakan faedahnya oleh masyarakat.
n  Hasil penelitian itu belum dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
u Ekuatif
Variasi Ekuatif dilakukan dengan cara mengubah status Predikat dan Obyek menjadi Subyek dengan menambah kata adalah.
Contoh :
n  Kondisi perekonomian sekarang menyebabkan banyak karyawan yang di-PHK.
n  Penyebab banyaknya karyawan yang di-PHK adalah kondisi perekonomian sekarang
u Meletakkan kata modal
Kata modal untuk menyatakan kepastian: pasti, pernah, tentu, dst
Contoh:
n  Pernah ia mengatakan pada saya tentang hal itu.
n  Pasti Adi mau menolong Ibu tua itu.
n  Kata modal untuk menyatakan keragu-raguan: barangkali, kira-kira, tampaknya, rasanya, mungkin, dst
Contoh:
n  Sebenarnya Adi bukan anak yang bodoh.
n  Tampaknya hujan akan segera turun.
u Menggunakan Frasa
Menurut para ahli bedah, sulit untuk menentukan diagnosa jika keluhan hanya berupa sakit perut.
Anak-anak yang kurang mendapat perhatian cenderung melakukan perbuatan yang tidak diinginkan.





0 komentar on " Resume 5 "

Posting Komentar